Senin, 15 Agustus 2011

PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN


SISTEM PERNAFASAN IKAN
Sistem pernapasan ikan "bernapas" dengan mengambil oksigen yang terlarut dalam air yang mereka alirkan melewati insang. Mereka tidak mampu hidup lebih dari beberapa menit di luar air. Agar mampu hidup di darat, mereka harus mendapatkan sistem paru-paru yang sempurna secara tiba-tiba.
Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.
Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.
Ikan mas bernapas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan kepala. Masing-masing mempunyai empat buah insang yang ditutup oleh tutup insang (operkulum). Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara membuka dan menutup mulut secara bergantian dengan membuka dan menutup tutup insang. Pada waktu mulut membuka, air masuk ke dalam rongga mulut sedangkan tutup insang menutup. Oksigen yang terlarut dalam air masuk berdifusi ke dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang. Dan pada waktu menutup, tutup insang membuka dan air dari rongga mulut keluar melalui insang. Bersamaan dengan keluarnya air melalui insang, karbondioksida dikeluarkan. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi pada lembaran insang.
Pernafasan ikan berlangsung 2 tahap :
Ø Tahap I (Tahap Pemasukan) : pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang, disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga melepaskan karbondioksida dan uap air.
Ø Tahap II (Tahap Pengeluaran) : mulut menutup dan tutup insang membuka sehingga air dari rongga mulut mengalir keluar melalui insang. Air yang dikeluarkan ini telah bercmpur dengan CO2 dan uap air yang dilepaskan darah
Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada insangnya terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN
Ikan juga mempuyai gelembung renang yang berfungsi untuk :
1. menyimpan oksigen’
2. membantu gerakan ikan naik turun
 Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander.

IKAN LUMBA-LUMBA
Sistem pernafasan lumba-lumba juga mirip dengan manusia. Namun letak lubang hidungnya tidak di tengah-tengah wajahnya, tapi di bagian atas kepalanya. Seperti manusia, sebelum menyelam, lumba-lumba mengirup udara dan menahannya di dalam paru-paru. Saat mereka muncul dari kedalaman air, beberapa meter sebelum mencapai permukaan, mereka akan menghembuskan udara dengan kuat melalui lubang udara mereka.

Sistem Pernapasan pada Burung ( Aves )

Jalur Pernapasan Burung

Pada burung, tempat berdifusinya udara pernapasan terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk.



Jalur pernapasan (masuknya udara ke dalam tubuh) pada burung berturut-turut sebagai berikut.

1) Dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut.

2) Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.

3) Trakea atau batang tenggorok yang panjang, berbentuk pipa, dan disokong oleh cincin tulang rawan.

4) Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat dalam rongga dada. Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus kiri yang merupakan cabang bagian akhir dari trakea. Dalam bronkus pada pangkal trakea, terdapat sirink (siring), yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus, yang merupakan bronkus sekunder, dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (bagian ventral) dan dorsobronkus (bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan dengan dorsobronkus oleh banyak parabronkus (100 atau lebih). Parabronkus berupa tabung kecil. Di parabronkus bermuara banyak kapiler, sehingga memungkinkan udara berdifusi.

pernapasan burung

Alat Pernapasan Burung


Selain paru-paru, burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara (saccus pneumaticus) yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap. Kantung-kantung udara ini terdapat pada pangkal leher (saccus cervicalis), rongga dada (saccus thoracalis anterior dan posterior), antara tulang selangka atau korakoid (saccus interclavicularis), ketiak (saccus axillaris), dan di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus abdominalis). Kantung udara berhubungan dengan paru-paru, berselaput tipis, tetapi tidak terjadi difusi udara pernapasan. Adanya kantung udara mengakibatkan, pernapasan pada burung menjadi efisien.

Kantung udara memiliki beberapa fungsi berikut.
1) Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang, karena menyimpan oksigen cadangan.
2) Membantu mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan.
3) Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring.
4) Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat burung terbang.

Mekanisme Pernapasan pada Burung


Mekanisme pernapasan pada burung dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan waktu istirahat dan pernapasan waktu terbang.

Pada waktu istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan, rongga dada membesar, paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang, bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di kantung udara belakang mengalir ke paru-paru dan menuju kantung udara depan. Pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil sehingga udara dari kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi

Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung udara. Waktu sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang, sedang kantung udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi (O2 pada tempat itu masuk ke paru-paru). Bila sayap diturunkan, kantung udara di ketiak terjepit, sedang kantung udara di tulang korakoid mengembang, sehingga terjadi ekspirasi (O2 pada tempat itu keluar). Makin tinggi burung terbang, makin cepat burung mengepakkan sayapnya untuk mendapatkanoksigen yang cukup banyak.

Udara luar yang masuk, sebagian kecil tetap berada di paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru-paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya.
















Pernapasan adalah proses pengambilan udara agar mendapatkan oksigen yang diperlukan untuk oksidasi bahan makanan yang berlangsung di dalam sel dengan hasil akhirnya berupa energi. Pengambilan udara di lingkungannya berbeda-beda untuk setiap jenis makhluk hidup. Akan tetapi, secara garis besarnya, pengambilan udara oleh makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu scara tidak langsung dan secara lansung.
     Air taking indirectly happens in organism that already has particular respiratory organ, while air taking directly happens in organism that has not yet particular respiratory organ.
      Pengambilan udara secara tidak langsung terjadi pada makhluk hidup yang sudah mempunyai alat pernapasan khusus, sedangkan pengambilan udara secara langsung terjadi pada makhluk hidup yang belum mempunyai alat pernapasan khusus.
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/01-respiratory-system.jpg?w=340&h=254
Human Respiratory Organ
    Commonly organism needs oxygen to breathe, even-though obligate anaerobic microorganism can live forever without oxygen (O2) and facultative anaerobic microorganism can live temporary without oxygen (O2).
     Umumnya makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas, meskipun migroorganisme anaerob obligat dapat hidup selamanya tanpa oksigen dan mikroorganisme anaerob fakultatif dapat hidup sementara tanpa oksigen.
          The constituter organ of respiratory system in organism is different, some are simple and there are also complex systems. Commonly the higher level of organism then he the more complex constituter organ of its respiratory system. Besides also, respiratory organ is adjusted with its living place, therefore respiratory organ in organism that lives on land is different with respiratory organ in organism in the water.
      Organ penyusun sistem pernapasan pada makhluk hidup berbeda-beda, ada yang sederhana dan ada juga yang kompleks. Umumnya semakin tinggi tingkatan makhluk hidup maka semakin kompleks organ penyusun sistem pernapasannya. Disamping itu juga, organ pernapasan disesuaikan dengan tempat hidupnya, oleh karena itu organ pernapasan pada makhluk hidup yang hidup di darat berbeda dengan organ pernapasan pada makhluk hidup yang hidup di air.
Respiratory System in Human (Sistem Pernapasan Manusia)
     Respiration in human is included indirectly respiration. Air from atmosphere enters into the body with the mediator of respiratory organs.
     Pernapasan pada manusia termasuk pernapasan tidak langsung. Udara dari atmosfer masuk ke dalam tubuh dengan perantara alat-alat pernapasan.
Human Respiratory Organ (Organ Pernapasan Manusia)
Human respiratory organ consist of nasal cavity, pharynx, trachea, and lung.

Respiratory Mechanism (Mekanisme Pernapasan)

July 16, 2011 at 4:01 pm (3. Respiratory Mechanism)
         Breathing is taking respiratory air from free air to enter into the lung and discharge of waste gas from lung to free air. The taking of respiratory air is called inspiration, while the discharge of waste gas is called expiration. Inspiration and expiration happens alternately. In one minute, we able to do 15-18 times of inspiration and expiration.
        Bernapas adalah pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam paru-paru dan pengeluaran gas sisa dari paru-paru ke udara bebas. pengambilan udara pernapasan disebut inspirasi, sedangkan pengeluaran gas sisa disebut ekspirasi. Inspirasi dan ekspirasi berlangsung secara bergantian. Dalam waktu satu menit, kita mampu melakukan 15-18 kali inspirasi dan ekspirasi.
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/pernapasan-dada-perut.jpg?w=279&h=208
Respiratory Mechanism

Respiratory Mechanism

          Respiratory air from free air enters into the lung and the contrary waste the gas of expiration discharges from the lung to free air is determinate by the happening of air pressure change in pulmonary cavity, chest cavity and abdominal cavity. This pressure change happens because the presence of volume changes in each chamber of pulmonary cavity, chest cavity, and abdominal cavity. Volume change in each chamber is controlled by respiratory muscle. Respiratory muscles involve interribs muscle, diaphragm muscle, and abdominal wall muscle.
     Udara pernapasan dari udara bebas masuk ke dalam paru-paru dan sebaliknya gas sisa pernapasan keluar dari paru-paru menuju udara bebas ditentukan oleh terjadinya perubahan tekanan udara di dalam rongga paru-paru, rongga dada, dan rongga perut. Perubahan tekanan ini terjadi karena adanya perubahan volum di setiap ruangan rongga paru-paru, rongga dada, dan rongga perut. perubahan volum disetiap ruangan diatur oleh otot-otot pernapasan. otot-otot pernapasan meliputi otot antartulang rusuk, otot diafragma, dan otot dinding perut.
          Based on muscle that has active role human respiration is divided into two, those are:
     Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Chest Respiration (Pernapasan Dada)
      In chest respiration, muscle that has active role is interribs muscle that is outer interribs muscle and inner interribs muscle. Outer interribs muscle has function to lift ribs while the inner interribs muscle has function to decrease
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/dada1.jpg?w=110&h=172
Chest Respiration
ribs to former position. In chest respiration happen inspiration and expiration.
       Pada pernapasan dada, otot yang berperan aktif adalah otot antartulaang rusuk yaitu otot antartulang rusuk luar dan otot antartulang rusuk dalam. otot antartulang rusuk luar berfungsi untuk mengangkat tulang-tulang rusuk, sedangkan otot antartulang rusuk dalam berfungsi untuk menurunkan tulang-tulang rusuk ke posisi semula.
    
a.  Inspiration Process in Chest Respiration
       Inspiration process in chest respiration is as follow. If outer interribs muscle contracts the interribs is lifted causes the volume of chest cavity causes the pressure of the chest cavity increase. The increment of chest cavity causes the pressure of chest cavity decreases, so it pressure of chest cavity becomes smaller than air pressure in pulmonary cavity. Condition like this will push lung becomes developing so its volume becomes larger and its pressure is smaller than pressure of free air. This causes the occurrence of air flow from outer air into pulmonary cavity through nasal cavity, trachea, bronchus, bronchioles, and alveolus.
     Proses inspirasi pada pernapasan dada adalah sebagai beriut. Apabila ototantartulang rusuk luar berkontraksi maka tulang rusuk terangkat
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/inspirasi-copy.jpg?w=122&h=174
Inspiration
menyebabkan volum rongga dada bertambah besar. Bertambahnya volum rongga dada menyebabkan tekanan rongga dada menjadi turun, sehingga tekanan rongga dada menjadi lebih kecil dari tekanan udara rongga paru-paru. Kondisi seperti ini akan mendorong paru-paru menjadi mengembang sehingga volumnya menjadi lebih beasar dan tekanannya lebih kecil dari tekanan udara bebas. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran udara dari udara luar ke dalam paru-paru melalui rongga hidung, batang tenggorok, bronkus, dan alveolus.
b.  Expiration Process in Chest Respiration
       Expiration process in chest respiration is as follows. If inner interribs muscle contracts the interribs will be back to former position causes the volume of chest cavity decreases and its pressure increases. This pressure will push pulmonary wall, so the pulmonary wall follows to decrease and air pressure in pulmonary cavity increases. This condition causes air in pulmonary
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/inspirasi1.jpg?w=136&h=163
Expiration
cavity is pushed outward.
        Proses ekspirasi pada pernapasan dada adalah sebagai berikut. Apabila otot antartulang rusuk dalam berkontraksi maka tulang rusuk akan kembali ke posisi semula menyebabkan volum rongga dada mengecil dan tekanannya naik. Tekanan ini akan mendesak dinding paru-paru sehingga rongga paru-paru ikut mengecil dan tekanan udara dalam paru-paru naik. Keadaan ini menyebabkan udara di dalam rongga paru-paru terdorong keluar.
2. Abdominal Respiration

Respiratory System in Animal

July 16, 2011 at 5:22 am (4. Respiratory System in Animal)
      Animal has different respiratory system, this is adjusted with its body structure and living place.
    Hewan mempunyai sistem pernapasan yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan struktur tubuh dan tempat hidupnya.
     Animal that its body structure is still simple, commonly it has not yet particular respiratory organ so exchange of O2 and CO2 is done by diffusion through its body surface. Meanwhile animal that its body structure is complex, its respiration is aided by respiratory organs. Respiratory organ of animal that lives in the water is different with the respiratory organs of animal that lives on land.
    Hewan yang struktur tubuhnya masih sederhana, umumnya belum mempunyai alat pernapasan secara khusus sehingga pertukaran O2 dan CO2 dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya. Sedangkan hewan yang struktur tubuhnya sudah kompleks, pernapasannya dibantu oleh alat-alat pernapasan . Alat-alat pernapasan hewan yang hidup di air berbeda dengan hewan yang hidup di darat .
1. Respiration in Protozoa
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/amoeba.jpg?w=182&h=113
Amoeba
Protozoa is one cell organism, for example Amoeba. Amoeba doesn’t have particular respiratory organ, so its respiratory process is done by diffusion through its entire art of body surface. Oxygen from free air enters by diffusion through cell membrane and carbon dioxide is released by diffusion through cell membrane also.
Protozoa merupakan organisme bersel satu, contohnya Amoeba. Amoeba tidak memiliki alat pernapasan khusus, sehingga proses pernapasannya dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya. Oksigen dari udara bebas masuk secara difusi melalui membran sel dan karbondioksida dikeluarkan secara difusi melalui membran sel juga.
2. Respiration in Soil Worm
Soil worm doesn’t have gill or lung. Its gas exchange is 100 % through body
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/cacing11.jpg?w=230&h=173
Cacing Tanah
surface. That’s why its skin always wet by mucilage. Mucilage has function as the eexchange place of oxygen and carbon dioxide. Oxygen that diffuses through its entire part of body surface circulates to entire part of body by the aid of the blood.
Cacing tanah tidak mempunyai insang maupun paru-paru. Pertukaran gasnya 100 % melalui permukaan tubuh. Itulah sebabnya kulitnya selalu basah oleh lendir. Lendir berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. Oksigen yang berdifusi melalui seluruh permukaan tubuhnya akan beredar ke seluruh jaringan tubuh dengan bantuan darah.
3. Respiration in Insect
Insect has particular respiratory organs of tracheal system that has function to transport and circulate O2 to entire part of body also transport and discharge CO2 from the body. Trachea enlengthens and branches to be smooth air canal enters to entire part of body tissues, therefore, the transportation of O2 and CO2 in this tracheal system doesn’t need aid of transportation system (blood).
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/serangga.png?w=255&h=195
Grasshopper
Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta megangkut dan mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi aluran hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh, oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2 pada sistem trakea ini membutuhkan bantuan sistem transportasi (darah).
       Air enters and discharges through stigma, that is small hole found in right-left of its body. Then from stigma, air enters to tracheal vessel that enlengthens and some to air bag.
          Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya. Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa.
4. Respiration in Fish
         Fish is an animal that lives in the water so its respiratory organ is gill. Gill is
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/ikan1.jpg?w=234&h=181
Fish's Respiratory Organ
located in right and left side of the head, it has shape of thin sheets of orange color and always humid.
   Ikan merupakan hewan yang hidupnya di air sehingga alat pernapasannya berupa insang. Insang terletak pada ruang insang di sisi kanan dan kiri kepala, berbentuk lembaran-lembaran tipis tipis berwarna merah muda dan selalu lembab.
Several of certain fish, such as catfish (lele), eel and gurami has respiratory aided organ of labyrinth. Actually, labyrinth is the enlargement of gill, it has function as place to store air reservation. By the presence of labyrinth, it is enable to fish can live in the mud that is very poor of O2.
Beberapa jenis ikan tertentu, seperti lele, belut, dan gurami memilliki alat bantu pernapasan berupa labirin. Sebenarnya labirin merupakan perluasan insang yang terdapat diatas insang, berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan udara. Dengan adanya labirin memungkinkan ikan dapat hidup di lumpur yang sangat miskin O2.
Fish’s gill equipped by gill cover (operculum), for example in bony fish and some also its gill not covered by gill cover, for example in cartilaginous fish. Besides there are also the group of pulmonary fish that take breath by pulmonary bulb.
Insang ikan ada yang dilengkapi oleh tutup insang (operkulum), contohnya pada ikan bertulang sejati dan adapula insangnya tidak tertutup oleh operkulum, contohnya pada ikan tulang rawan. Disamping itu, ada juga kelompok ikan paru-paru yang bernapas dengan gelembung paru-paru.
5. Respiration in Frog
Frog undergoes metamorphosis from egg until becomes adult frog. When frog has shape of tadpole, tadpole takes breath by using gill, formerly by using outer gill, and then after it has 12 days old, it is replaced by inner gill. Inner gill will develop to be lung, while outer gill develops to be part of the skin.
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/131.jpg?w=164&h=125
Alat Pernapasan Katak
Katak mengalami metamorfosis dari telur sampai menjadi katak dewasa. Pada saat katak berbentuk berudu, berudu bernapas dengan menggunakan insang luar, kemudian setelah berusia 12 hari, diganti dengan insang dalam. Insang dalam akan berkembang menjadi paru-paru, sedangkan insang luar berkembang menjadi bagian dari kulit.
Based on the thing above, can be concluded that the occurrence of shape change from tadpole to frog is followed by the change of its respiratory organ, those are from gill to skin, oral cavity membrane, and lung.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadinya perubahan bentuk dari berudu ke katak diikuti oleh perubahan aalat pernapasannya, yaitu dari insang ke kulit, selaput rongga mulut, dan paru-paru.
Respiratory organ of frog consist of skin, lung, and mouth cavity membrane. All of these respiratory organs have thin and wet surface layer also near with blood vessel. While the respiratory mechanism of frog is controlled by respiratory muscle. Its respiratory muscle are submandibularis muscle, sternohioideus, geniohioideus, and abdominal muscle.
Organ pernapasan pada katak adalah kulit, paru-paru, dan lapisan rongga mulut. Semua alat pernapasan ini mempunyai lapisan permukaan yang tipis dan basah serta berdekatan dengan pembuluh-pembuluh darah. Sedangkan mekanisme pernapasan katak diatur oleh  otot pernapasan. Otot-otot pernapasannya adalah submandibularis muscle, sternohioideus, geniohioideus, dan otot perut.
6. Respiration in Reptile
  Reptile takes breath by using lung. Taking of O2 and discharging of CO2 happens
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/14.jpg?w=147&h=163
Alat Pernapasan Reptil (Kura-kura)
in the lung. Its respiratory tract consists of nostril hole, trachea, bronchus, and lung. Air enters through nostril hair to oral cavity is continued to trachea then to bronchi and finally enters to the lung. In the lung, O2 is taken by blood, while CO2 and H2O are discharged.
Reptil bernapas dengan paru-paru. Pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 terjadi di dalam paru-paru. Saluran pernapasannya  terdiri dari lubang hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Udara masuk melalui lubang hidung menuju ke rongga mulut diteruskan ke trakea kemudian ke bronkus dan akhirnya masuk ke paru-paru. Di dalam paru-paru O2 diambil oleh darah, sedangkan CO2 dan H2O dikeluarkan.
7. Respiration in Bird
Bird’s respiratory organ has two pairs of nostril hole tracheic slot, trachea, and one pair of lung. Besides bird has aided respiratory organ that is air sacs (sakus pneumatikus).
Alat pernapasan pada burung adalah dua pasang lubang hidung celah tekak,
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/buruung.jpg?w=201&h=163
Bird Respiratory Organ
trakea, dan sepasang paru-paru. Selain itu, burung mempunyai alat bantu pernapasan yaitu pundi-pundi udara (sakus pneumatikus).
There are several kinds of air sacs owned by bird, are:
Pundi-pundi hawa yang dimiliki oleh burung ada beberapa jenis, yaitu:
  1. Air sac in the neck (Pundi-pundi udara di leher)
  2. Intercoracoid air sac (Pundi-pundi udara antarkorakoid)
  3. Air sac in pit (Pundi-pundi udara di ketiak)
  4. Air sac in chest (Pundi-pundi udara di dada)
  5. Air sac in stomach (Pundi-pundi udara di perut)
 Air sac has several functions, are:
Pundi-pundi udara mempunyai beberapa fungsi yaitu:
  1. Helping respiration when bird is flying (membantu pernapasan pada waktu burung sedang terbang)
  2. Hardening voice by enlarging gutter chamber (memperkeras suara dengan cara memperbesar ruang siring)
  3. Holding body heat (menahan panas tubuh)
  4. Lightening body when flying (meringankan tubuh pada saat terbang)



       Kelainan pada saluran pernapasan menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan, yaitu:
a. The Swelling of Lymphatic Gland (Pembengkakan Kelenjar Limfa)
        Lymphatic gland that are big  such as tonsil, polyp, adenoid are found in nasal cavity and pharynx. these three lymphatic glands can undergo enough
Adenoid
swelling so it happens the narrowing of respiratory tract from nostril cavity until pharynx. condition like this causes the taking of breath through nose becomes disturbed, therefore person who undergoes it, his mouth is let opened to simplify the entering of air, so it appear has stupid face, it called adenoid face.
      Kelenjar limfa yang cukup besar seperti amandel, polip, dan adenoid terdapat diantara rongga hidung dan tekak. Ketiga kelenjar limfa ini dapat mengalami pembengkakan sehingga terjadi penyempitan saluran pernapasan dari rongga hidung sampai tekak. Kondisi seperti ini menyebabkan pengambilan napas melalui hidung menjadi terganggu, oleh karena itu, orang yang mengalaminya mulutnya dibiarkan terbuka untuk mempermudah masuknya udara, sehingga tampak bodoh, disebut adenoid.
b. The Narrowing of respiratory Canal (Penyempitan Saluran Pernapasan)
         The narrowing of respiratory tract is caused by bronchitis and asthma.
Bronchitis
Bronchitis is the occurrence of information in respiratory tract, such as in trachea, bronchi, and bronchiolus. While asthma is narrowing in respiratory tract because smooth muscle that forms wall of respiratory tract undergoes contraction continuously causes the occurrence of disturbance in widening of respiratory tract.
      Penyempitan saluran pernapasan disebabkan oleh bronkitis dan asma. Bronkitis adalah terjadinya peradangan pada saluran pernapasan, seperti pada trakea, bronkus dan bronkiolus. Sedangkan asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan karena otot polos yang membentuk dinding saluran pernapasan mengalami kontraksi terus menerus menyebabkan terjadinya gangguan pada pelebaran saluran pernapasan.
c. Rhinitis (Rinitis)
        Rhinitis is inflammation in nasal mucilage membrane. Symptoms for the occurrence of rhinitis is swelling, vasodilatation (widening of blood vessel) of mucilage membrane, nose is blocked, also itchy in the nose  and eyes. Rhinitis can have acute property for example in selesma disease that caused by virus. Rhinitis can also  has  chronical property because bacteria (such as bacteria of TBC and syphilis) and allergy to dust and pollen. Rhinitis that caused by allergy can causes nose polyp.
     Rinitis adalah peradangan pada selaput lendir hidung. Tanda-tanda terjadinya rinitis adalah pembengkakan, vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) selaput lendir, hidung tersumbat, serta gatal pada hidung dan mata. Rinitis dapat bersifat akut misalnya pada penyakit selesma yang disebabkan oleh virus. Rinitis dapat juga bersifat menahun (kronis) karena bakteri (seperti bakteri TBC dan sifilis) dan alergi oleh debu dan polen. Rinitis karena alergi dapat menimbulkan polip hidung.
d. Sinusitis
      Sinusitis is inflammation in the upper part of nasal cavity (sinus paranasalis). Its symptoms are nose is blocked, mucus has yellow color, green, and stinky, also it appears in sinus region attacked.
Sinusitis
   Sinusitis adalah peradangan pada sebelah atas  rongga hidung (sinus paranalis). Gejalanya berupa hidung tersumbat, ingus berwarna hijau, kuning dan bau, serta timbulnya sakit di daerah sinus yang terserang.
e. Pleuritis
         Pleuritis is swelling that happens in lung cover membrane (pleura).
    Pleuritis adalah pembengkakan yang terjadi pada selaput pembungkus paru-paru (pleura).


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Alat-alat pernapasan manusia mencakup:
  1. trakea
  2. bronkus
  3. bronkiolus
  4. alveolus
  5. pulmo
Yang terdapat dalam paru-paru adalah….
     A. 1 dan 2
     B.  2 dan 3
    C.  1 dan 3
    D. 3 dan 4
    E.  4 dan 5
2. Perhatikan gambar organ pernapasan berikut!
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/aaa1.jpg?w=245&h=226
Bagian yang ujung bawah berakhir seperti huruf Y terbalik ditunjukkan pada nomor….
         A. 1
         B. 2
         C. 3
         D. 4
         E. 5
3. Fungsi rambut-rambut halus pada lubang hidung adalah….
         A. Menghalangi benda asing bukan  gas masuk kedalam sistem pernapasan.
         B. Melembabkan udara yang masuk ke rongga hidung
         C. Mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan
         D. Melekatkan kotoran halus sehingga tidak ikut masuk ke paru-paru
         E. Menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
Simaklah beberapa ciri organ pernapasan dibawah ini:
        1. Berdinding tipis
        2. Ujung bawah berakhir seperti huruf Y terbalik
        3. Dinding terdiri atas 3 lapis
        4. Dinding lembab dan berlekatan erat dengan kapiler darah
        5. Tempat terjadinya pertukaran O2 dengan CO2
        6. Bentuknya menyerupai pipa
4. Peryataan diatas yang merupakan ciri alveolus adalah nomor….
         A. 1, 3, dan 6
         B. 1, 4, dan 5
        C. 1, 4, dan 6
        D. 2, 3, dan 5
        E. 2, 4, dan 6
5. Pernyataan diatas yang merupakan cirri trakea adalah nomor….
       A. 1, 2, dan 4
       B. 1, 2, dan 5
      C. 2, 3, dan 5
      D. 2, 3, dan 6
      E. 2, 4, dan 6
6.Perhatikan gambar paru-paru berikut!
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/paru-paru-copy1.png?w=192&h=223
Organ yang berfungsi sebagai tempat pertukaran O2 dan CO2 ditunjukkan pada nomor….
         A. 1
         B. 2
         C. 3
        D. 4
        E. 5
7. Fungsi cairan limfa yang terdapat diantara pleura dan paru-paru adalah….
        A. Menangkap benda asing yang akan masuk ke paru-paru
        B. Melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis
        C. Mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan
        D. Menyaring udara yang masuk ke paru-paru
        E. Menghangatkan udara yang akan masuk ke paru-paru
8. Tulang rawan yang terdapat pada pintu masuk laring disebut….
         A. Vestibulum
         B.  Konka
         C.  Pleura
         D.  Epiflotis
         E.   Jakun
9. Sistem pernapasan pada manusia disusun oleh beberapa organ, bagian yang paling efektif untuk difusi oksigen dan karbon dioksida adalah….
           A. rongga hidung
           B. alveolus
           C. pleura
           D. trakea
           E. laring
10.  Selaput yang membungkus paru-paru kiri dan kanan disebut….
      A. epiglottis
      B. glottis
      C. pleura
      D. vestibulum
      E. tiroid
11. Fase imspirasi pada pernapasan dada yang berkontraksi adalah otot-otot antartulang tulang rusuk. Sedangkan fase inspirasi pada pernapasan perut yang  berkontraksi adalah otot….
        A. antarperut
        B. pinggang
       C. dada kecil
       D. perut
       E. diafragma
12. Pernapasan dada berlangsung karena aktivitas otot….
         A. diafragma dan antartulang rusuk
         B. diafragma dan otot perut
         C. diafragma dan otot pangkal leher
         D. antartulang rusuk luar dan dalam
         E. pangkal leher dan tulang rusuk
13. Alat pernapasan pada burung yang ditunjukkan oleh nomor 4 disebut….
http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/untitled.png?w=165&h=141         A.  paru-paru
         B.  pundi-pundi udara
         C. trakea
         D. lubang hidung
         E. faring
14. Kantung udara pada burung yang berperan pada waktu terbang adalah….
         A. saccus interclavicularis dan saccus axilaris
         B.  saccus toracalis anterior dan posterior
         C. saccus servicalis dan saccus axilaris
         D. saccus abdomalis dan saccus servicalis
         E. saccus axilaris dan saccus abdominalis
15. Kantung udara pada waktu burung terbang berfungsi untuk….
        A. melindungi tubuh dari kedinginan
        B. mencegah pengeluaran panas tubuh
        C. meringankan tubuh
        D. memperkeras suara
        E. alat bantu pernapasan
16. Polip dan tonsil adalah contoh gangguan penyempitan saluran pernapasan. Penyebabnya adalah….
        A. gangguan pengangkutan O2 ke jaringan
        B. penyumbatan di daerah rongga faring
        C. pembengkakan pada kelenjar limfa
        D. radang yang terjadi pada hidung
         E. radang yang terjadi pada paru-paru
17. Pada penderita asma terjadi kesulitam bernapas, karena….
          A. terjadi radang pada trakea
           B. adanya penyempitan bronkus
           C. kejang otot antartulang rusuk
           D. kekejangan otot polos batang tenggorok
           E. penyempitan rongga alveolus
18. Perhatikan gambar penyakit sistem pernapasan berikut!
        http://respiratoryzone.files.wordpress.com/2011/07/bronkitis2.jpg?w=137&h=176
Gambar di atas merupakan jenis penyakit pada sistem  pernapasan manusia yang  disebut….
    A. tonsilitis
     B. bronkhitis
     C. sinusitis
     D. laringitis
     E. faringitis
19. Apabila terjadi gangguan pada dinding alveolus, maka akan terjadi gangguan pada proses….
      A. pengangkutan O2
       B.  pemasukan O2
       C. pengeluaran CO2
       D. pemasukan CO2
       E. difusi O2 dan CO2
20. Seorang penderita TBC aktif terlihat pada pernapasannya yang susah dan bahunya yang naik ke atas. Keadaan ini dapat terjadi karena….
       A. paru-paru tidak sanggup lagi mengeluarkan CO2
        B. paru-paru tidak menyerap O2 sebagaimana mestinya
        C. rongga dada membengkak
        D. basil tuberkolosis dalam tubuhnya mendesak paru-paru
        E. rongga dada makin menyempit